
Bermula dari pembentukan kelas olahraga pada tahun 2008, SMA Negeri 2 Purbalingga berhasil meraih banyak kejuaraan dari berbagai cabang olahraga. Pembentukan kelas olahraga ini adalah hasil pemikiran dan inisiatif pihak sekolah yang ingin membuat ciri khas sekolah sehingga dikenal oleh masyarakat karena prestasinya di bidang olahraga.
Kelas olahraga bertahan selama hampir sepuluh tahun. Tepat pada tahun 2017, kelas olahraga di SMA Negeri 2 Purbalingga dihentikan oleh pemerintah karena tidak ada dasar hukum yang mendasarinya. Selama kurun waktu tersebut, SMA Negeri 2 Purbalingga memenangkan banyak kejuaraan dari berbagai cabang olahraga yang ada di Purbalingga.
Di tahun 2021, pemerintah memberikan kesempatan kepada sekolah-sekolah yang ingin mengembangkan bakat dan minat peserta didiknya dalam bidang olahraga melalui Kelas Khusus Oahraga (KKO). SMA Negeri 2 Purbalingga kemudian mengajukan diri untuk membentuk KKO dengan mempertimbangkan prestasi-prestasi yang dimiliki, yang kemudian diloloskan oleh pemerintah.
Namun sayangnya, pandemi Covid-19 melanda Indonesia di tahun pertama KKO dibentuk. Akibatnya, selama kurang lebih satu setengah tahun, peserta didik KKO melakukan latihan secara mandiri di rumah masing-masing.
Latihan fisik di sekolah baru bisa dilakukan pada awal tahun 2022. Selama kurang lebih empat bulan, peserta didik KKO hanya melakukan latihan secara fisik. Memasuki bulan keempat, barulah latihan teknik mulai diterapkan.
Program latihan KKO sendiri terdiri dari tiga tahap, di antaranya program latihan rutin dan program latih tanding yang di dalamnya mencakup try out, try in, dan kompetisi formal dari masing-masing cabang olahraga.
Terdapat dua tahapan seleksi yang harus dilalui oleh peserta didik yang ingin bergabung dengan keluarga besar KKO SMA Negeri 2 Purbalingga yaitu, seleksi administratif dan fisik. Peserta didik akan diberikan kesempatan untuk menunjukkan keterampilan mereka sesuai dengan bakat olahraga yang dimiliki.
KKO SMA Negeri 2 Purbalingga memfasilitaskan lima belas cabang olahraga. Dari banyaknya cabang olahraga yang sediakan, futsal dan voli adalah cabang olahraga yang paling diminati oleh peserta didik. Sementara, cabang olahraga unggulannya adalah bela diri.
“Karena sudah masuk KKO yang memang mengharapkan prestasi maksimal, saya berharap kalian tekuni cabang olahraga yang kalian minati dan lebih bersungguh-sungguh, supaya apa yang diprogramkan oleh sekolah, anak, dan orang tua dapat tercapai. Tidak ada sesuatu yang dapat diraih tanpa usaha,” ucap koordinator KKO Pak Kusworo.
Bidang olahraga bukan satu-satunya cara untuk meraih prestasi, tetapi bidang olahraga bisa menjadi salah satu cara untuk meraih apa yang diimpikan. KKO merupakan program yang dibentuk untuk memberikan pembinaan intensif kepada para peserta didik dalam bidang olahraga sesuai dengan cabang olahraga yang diminati.